Mengapa Harus Digital Pulsa

Ternyata Begini Cara Mengisi Token Listrik PLN yang Benar

 Listrik sudah digunakan dari jaman dahulu hingga sekarang. Bedanya dulu hanya menggunakan listrik pascabayar yang artinya dibayarkan satu bulan sekali pada waktu jatuh tempo yang telah ditentukan. Berbeda dengan sekarang, listrik PLN kini banyak yang menggunakan pulsa sebagai pembayarannya. Dalam pembayarannya pun tidak dilakukan satu bulan sekali, melainkan dibayarkan ketika saldo listrik tersebut habis setelah digunakan.

Umumnya lamanya waktu saldo akan habis tergantung seberapa banyak saldo yang diisi dan berapa banyak saldo yang diisi. Jika penggunaannya boros alias menggunakan banyak elektronik sementara saldo yang diisi hanya berkisar 100rb sebulan dengan tegangan 900, maka waktu yang dibutuhkan akan lebih cepat. Sehingga tentu sebagai pemilik listrik yang menggunakan pulsa, sudah seharusnya untuk mempersiapkan kapanpun waktu saldo tersebut habis. Jika tidak diisi, pastinya Anda akan kesulitan menggunakan listrik.

Lepas daripada itu, penggunaan listrik yang menggunakan pulsa, banyak sekali yang mengeluhkan mengenai cara pengisian token listrik yang salah. Padahal, pengisiaan pulsa listrik atau token akan sangat mudah untuk yang sudah terbiasa. Buat Anda yang kesulitan untuk mengisi token listrik karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, tenang saja karena Kami akan membahas cara mengisi token listrik yang benar.

Mengenal Meteran Listrik Untuk Mengisi Token Listrik PLN

Sebelum membahas bagaimana mengisi token listrik yang benar, sebaiknya kita kenalan dulu dengan meteran listrik. Ini penting, jika Anda sudah memiliki meteran listrik, Anda juga harus memahami bagian-bagian yang ada pada listrik yaitu :

1.    Nomor Seri Meteran Listrik

Di bagian atas meteran listrik terdapat sebuah barcode yang berisi 11 digit. Angka tersebut adalah nomor meteran listrik. Anda bisa mengisi token listrik dengan menggunakan nomer seri tersebut.

2.    Layar Kontraktor Status LED

Di bagian bawah nomor seri, akan terlihat layar kecil yang bentuknya seperti layar kalkulator. Di layar tersebut, terlihat sejumlah angka yang menunjukkan sisa pulsa listrik, atau kWh yang ada. 

3.    Keypad Meteran Listrik

Di bawahnya lagi, terdapat beberapa tombol lampu dan tombol lainnya. Tombol ini digunkan untuk mengisi token listrik setelah membeli token listrik. Tombol backspace bisa digunakan untuk menghapus jika ada kesalahan saat input dan tombol enter bisa di tekan setelah proses isi token listrik selesai dilakukan.

4.    Lampu Indikator

Di sebelah layar, kamu akan melihat bulatan kecil yang merupakan lampu indikator. Lampu tersebut akan menampilkan beberapa warna yang akan menunjukkan status atau jumlah listrik yang kamu miliki. Berikut keterangannya.
•    Hijau: jumlah token listrik sangat banyak
•    Kuning: jumlah token listrik cukup banyak
•    Merah: jumlah token listrik hampir habis (kritis bila berkedip dan berbunyi)

Baca juga : Menilik Peluang Bisnis Pulsa Listrik

Cara Mengisi Token Listrik PLN

Jika sudah memahami bagian-bagian penting yang ada pada meteran lisstrik, tentu akan memudahkan Anda untuk mengisi token listrik PLN. Biar ngga bingung, simak tata caranya berikut :

1.    Membeli Pulsa Listrik Dengan Nomor Seri


 

Mengetahui nomor seri adalah hal penting yang harus Anda pahami terlebih dahulu. Bila sudah, Anda bisa membeli pulsa listrik dengan nomor Seri yang tertera pada meteran listrik. Anda bisa membelinya di minimarket, mobile banking, maupun agen pulsa. Namun bila Anda ingin dapatkan harga yang lebih murah, dan memperoleh keuntungan yang lebih banyak Anda bisa daftar jadi master dealer pulsa. Karena Anda bisa jualan pulsa sekaligus memberikan keuntungan untuk diri sendiri.
Ketika Anda sudah membeli pulsa, Anda akan memperoleh 20 angka. 20 angka ini adalah nomer token yang nantinya akan berubah jadi pulsa listrik.

2.    Input 20 Digit Angka Token 


Selanjutnya, input 20 digit angka token yang sudah Anda peroleh ketika membelinya. Anda bisa menekan angka yang tertera di meteran listrik. Tekan angka sampai 20 digit sesuai yang didapatkan ketika pembelian ya. Jika salah, tekan “Backspace” dan Anda bisa mengetik angka yang seharusnya. Semua angka yang token listrik sudah dimasukkan, selanjutnya Anda bisa tekan enter. Jika semua proses tersebut benar, tentu saja token listrik tersebut akan otomatis terisi loh. Kalau salah nanti akan muncul tulisan gagal atau reject yang artinya Anda harus mengulangi pengisian pulsanya lagi.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk mengisi token listrik. Secara tidak langsung, ini akan memberikan peluang yang besar untuk Anda lho ! Karena nggak Cuma Anda yang menggunakan listrik dengan pulsa ini. Jika Anda menjadi master dealer pulsa, jelas saja Anda akan memperoleh keuntungan penjualan pulsa listrik dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen Anda. Daftar jadi maste dealer dapat keuntungan dari pengeluaran Anda.